Jumat, 07 April 2017

KISAH SANG GENERAL MANAGER WATER BOOM SOAL KEBOCORAN WAHANA AIR


KISAH SANG GENERAL MANAGER WATERBOOM TERKAIT KEBOCORAN WAHANA AIR DI BILANGAN JAKARTA


Pengalaman masih tetap guru yang terbaik. Dari pengalaman, kita akan banyak belajar tentang hal-hal yang benar dan kebenaeran itu sendiri, karena pengalaman adalah ilmu murni yang bisa kita percaya.


Beberapa waktu lalu, saya meliput kesebuah waterboom ternama di Jakarta. Setelah melakukan beberapa birokrasi standar, akhirnya sesi yang ditunggu-tunggu tiba, saya interview dengan pemilik warter boom tersebut.

Sepanjang interview, saya mendengar bahwa wahana airnya pernah mengalami kebocoran. Ia bercerita dengan sangat apa adanya, dengan catatan harus off the record, hanya sekedar sharing saja kepada media. Banyak sekali yang saya dapat dari informasi seorang general manager di waterboom tersebut.

 

Baca juga : Jupe mandi kembang mawar di kolam renang

Inti sharingnya adalah, beberapa kontraktor kolam renang masih menggunakan jurus aji mumpung. Mumpung dapat klien, lalu dimanfaatkan, mumpung kliennya tidak pernah komplein lalu servicenya diturunkan, dan mumpung kliennya masih awam dengan dunia kolam renang, lalu ia dimanfaatkan secara tidak fair.

Hak seorang customer salah satunya adalah pelayanan dan kejujuran dari kontraktor kolam renang. General manager waterboom itu mengaku kecewa dengan beberapa kontraktor kolam yang ia pilih. Bukan hanya layanannya yang kurang memuaskan tapi juga merasa di "bohongi" oleh kontraktor kolam bahwa wahana airnya bisa bertahan minimal 3 tahun tanpa bocor.

 

Baca juga : Apa yang diberikan kontraktor kolam terbaik pada Anda?


Sesi interview itu semakin menarik, karena general manager itu bercerita tentang pengalaman ia memilih dan bekerjasama dengan kontraktor kolam renang, dan dari situ ia banyak belajar. Beberapa poin yang ia dapat adalah :

1. Harus selektif saat memilih kontraktor kolam renang

2. Harus pandai memilih produk yang akan di install di kolam renang

3. Harus mempertimbangkan testimonial dari klin-klien mereka

Dari tiga poin penting itu, akhirnya didapatg suatu kesimpulan bahwa saat memilih kontraktor kolam renang harus jeli dan teliti, jangan terjebak harga murah dan janji. Tapi lihat prestasi berdasarkan testimoni asli. Ini yang seharusnya terjadi.

Baca juga : Aura Kasih Tenar Pesona di UNDER WATER Kolam Renang

Demikian seklumit pengalaman seorang general manager sebuah water boom di bilangan Jakarta, nantikan pengalaman lain yang lebih seru lagi untuk kita ambil hikmahnya.



1 komentar:

  1. Lebih baiik belajar dari pengalaman orang lain dari pada mendengar cerita penjual

    BalasHapus